Tips Untuk Beli Kembang Api yang Aman

Kembang Api

Kembang api merupakan bahan peledak yang daya ledak rendah dan biasanya dijadikan untuk tontonan atau hiburan pada event tertentu seperti pertunjukan kembang api ketika tahun baru, konser, atau ulang tahun. Kembang api tersebut akan dapat menghasilkan efek suara, cahaya, asap, dan bahan lain seperti confetti.

Kembang api memang dirancang untuk dapat meledak sesuai dengan kekuatan ledak, oleh karena itu ada beberapa kembang api yang diperbolehkan untuk membeli secara bebas tetapi ada juga yang harus beli kembang api menggunakan ijin khusus.

Pada umumnya bahan pembuat kembang api adalah menggunakan berbagai bahan kimia yang bercampur dan rumit. Bahan kimia yang digunakan antara lain natrium magnesium lithium, francium, kalium, kalsium, boron, dan oksidator. Sedangkan kembang api juga mempunyai beberapa jenis yang didasarkan pada cara nyala, ukuran, dan warna ledakan atau semburan yang dihasilkan. Jenis-jenis kembang api adalah:

  1. Kembang api sparklers.
  2. Kembang api shells.
  3. Kembang api roman candles.
  4. Kembang api rockets.
  5. Kembang api repeaters.
  6. Kembang api pinwheels.
  7. Kembang api air mancur.
  8. Kembang api firecrackers.

Kembang api yang dilarang dan tidak boleh dibeli dan dijual secara bebas adalah:

  • Kembang api yang berisi bahan peledak yang lebih dari 20gram yang bentuknya tunggal maupun bersusun.
  • Kembang api yang berbahan deto, menggunakan sumber deto, penggalak, dan bahan yang sifatnya sama seperti itu.
  • Mesiu yang akan menyebabkan ledakan yang dapat menyebabkan kebakaran besar.
  • Bahan-bahan yang keras sehingga ketika dinyalakannya kembang api tidak kuat dan malah akan jatuh dan akan membahayakan orang yang menyalakannya.
  • Kembang api yang mempunyai ledakan berat atau besar lebih dari sepertiga berat kembang api tersebut. Dengan syarat ukurannya lebih dari delapan inci.

Sedangkan jenis yang dapat digunakan dan beli kembang api secara bebas adalah:

  • Kembang api kawat yang dapat dengan mudah ditemui dan bisa dimainkan anak kecil karena tidak berbahaya.
  • Kembang api jenis air mancur yang daya ledaknya rendah.
  • Kembang api yang tidak mengeluarkan bunyi ketika dinyalakan dan dapat terbang seperti kupu-kupu.
  • Kembang api ukuran kecil yang dapat berputar seperti gasing.
  • Kembang api rocket yang dapat meluncur di udara yang menggunakan gagang kayu atau bambu segala ukuran.
  • Kembang api jenis roman candle yang tidak berbunyi dan berupa bola-bola kecil sehingga tidak membahayakan.
  • Kembang api yang dikenal dengan nama cakes yang akan membuat pola bunga atau kelapa ketika dinyalakan.
  • Kembang api jenis shells berbagai ukuran dari 1,5 inch hingga yang berukuran besar 3 hingga delapan inch yang membutuhkan bantuan alat untuk menyalakannya.

Sedangkan untuk tips aman menggunakan kembang api adalah yang sesuai dengan petunjuk dan cara pakai yang tertera di label. Perhatikan terlebih dahulu bagaimana untuk menyalakan kembang api tersebut karena beda jenis beda juga cara menyalakannya. Dan disarankan untuk anak-anak yang bermain kembang api ditemani dengan orang dewasa untuk tetap mengawasi. Karena kembang api tetap saja bahan peledak dan sifatnya panas bahkan untuk kembang api kawat sekalipun.

Hal yang paling adalah untuk tidak beli kembang api ilegal yang dilarang penggunaannya oleh pihak berwajib. Karena selain melarang aturan dan akan terkena sanksi ketika melanggar kembang api ilegal tersebut juga dapat membahayakan. Selanjutnya harus menyadari bahwa kembang api bukanlah mainan sehingga akan lebih baik untuk menggunakan kembang api dengan ijin dari pihak berwajib.